Rabu, 02 Juni 2010



NAMA        : Suci R. Baadilla
NIM            : 209000319
TUGAS      : Pengantar Diplomasi

BAB 1.1
LATAR BELAKANG
HUBUNGAN DIPLOMATIK INDONESIA-MALAYSIA
Hubungan bilateral antara kedua ini sudah terjalin sejak lama. Sejak 31 agustus 1957 resmi  dinyatakan  terjalin dan pada saat itu juga Indonesia termasuk  salah satu dari 14 negara yang mengakui kemerdekaan iplomat   akan tetapi, selalu terjadi perseteruan antar kedua iplom ini. Pada tahun 2010 semakin  memburuk. Karena pada tahun-tahun sebelumnya selalu ada situasi menegangkan antara kedua iplom. Entah itu soal budaya,iplomatic,perdagangan hingga iplom. Hubungan kedua Negara sebenarnya terjalin jauh sebelum masing-masing Negara merdeka. Pada masa kerajann sriwijaya pada abad ke-7 sampai pada masa berdirinya kerajaan samudera pasai pada abad ke 17 serta pada masa penjajahan hubungan kedua Negara dapat dikatakatan harmonis. Hubungan antar Negara dan kekerabatannya terjalin dengan erat satu sama lain.
Oleh sebab itu hingga sekarang banyak berbagai macam keturunan asli Indonesia menetap dan tinggal di semenanjung Malaysia seperti keturunan jawa berdiam  diri di sekitar pantai barat johor , Selangor  , perak. Keturunan bugis banyak tersebar di  pantai timur johor , Pahang dan Terengganu. Keturunan aceh  berdiam di sekitar pulau pinang , kedah dan perak. Keturunan batak mandailing tersebar di Selangor dan perak  sedangkan keturunan kerinci  berdiam diri di sekitar Pahang dan Selangor. Keturunan minangkabau tersebar di negeri Sembilan, Melaka dan Selangor dan keturunan banjar tersebar di perak serta Pahang.
Pada awalnya hubungan bilateral antar kedua Negara juga sempat mengalami era konfrontasi pada tahun 1963-1965. Namun dengan visi jauh ke depan, para pemimpin kedua Negara telah mengambil sikap yang bijak untuk segera memulihkan hubungan dan bahkan menjadi pelopor dalam pembentukan organisasi regional ASEAN , 1967.
Intensitas kunjungan dan komunikasi antar kedua pemimpin Negara Indonesia-malaysia dinilai cukup tinggi. Sejak februari 2005, presiden RI telah 4 kali berkunjung ke kuala lumpur. Terakhir, presiden RI berkunjung ke Malaysia pada 6-8 juli 2008 dalam rangka menghadiri KTT D-8.
Selain itu wapres RI sendiri telah berkunjung 3 kali, yaitu pada mei 2005, juli 2007 untuk memperoleh gelar HONORIS CAUSA dari university Malaya dan pada tanggal 30 agustus untuk menghadiri 50 tahun kemerdekaan Malaysia. Sedangkan PM Abdullah badawi telah berkunjung ke Indonesia sekurangnya 8 kali sejak januari 2004 dan deputi PM najib tun razak sebanyak 7 kali. Yang DI-pertuan agong Malaysia telah berkunjung ke Indonesia sebanyak 2 kali sejak januari 2006.


BAB 1.2
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana agar hubungan diplomatik  antara Indonesia-malaysia bsa  berjalan dengan lancer tanpa adanya hambatan?
2. apa sikap yang ditunjukkan warga Negara kedua Negara pada saat terjadi konfrontasi pada tahun 1962-1966?
3.   apakah kedua Negara yang selalu dikenal satu rumpun sudah saling mengenal satu sama lain dengan baik?

BAB 1.3
PEMBAHASAN
1.    KONFRONTASI INDONESIA-MALAYSIA
Konfrontasi adalah sebuah perang mengenai masa depan pulau Kalimantan, antara Malaysia dan Indonesia 1962-1966 perang ini bisa terjadi dikarenakan keinginan Malaysia untuk menggabungkan brunei, sabah dan serawak dengan persekutuan tanah melayu pada tahun 1961. Keinginan itu ditentang oleh presiden soekarno yang menganggap Malaysia sebagai” boneka” britania.
Tahun 1961, Kalimantan dibagi menjadi empat administrasi. Kalimantan, sebuah provinsi di Indonesia, terletak di selatan Kalimantan. Di utara adalah kerajaan brunei dan dua koloni inggris ; Sarawak dan britania borneo utara, kemudian dinamakan mencoba menggabungkan koloninya di Kalimantan dengan semenanjung Malaya untuk membentuk Malaysia.
Rencana ini ditentang oleh pemerintah Indonesia ; presiden Soekarno  berpendapat bahwa Malaysia hanya sebuah boneka inggris, dan konsolidasi Malaysia hanya akan menambah control inggriss di kawasan ini, sehingga megancam kemerdekaan Indonesia. Fiipina juga membuat klan beim atas sabah, dengan alas an daerah itu memiliki hubungan sejarah dengan Filipina melalu kesultanan sulu. Di brunei tentara nasional Kalimantan utara memberontak pada tanggal 8 desember 1962. Mereka mencobamenangkap sultan brunei, lading minyak dan Sandera orang eropa. Sultan lolos dan meminta pertolongan orang inggris. Dia menerima pasukan inggris dan gurka dari singapura. Pada 16 desember,komando timur jauh inggris mengklaim bahwa seluruh pusat pemberontakan utama telah diatasi, dan pada tanggal 17 april 1963, pemimpin pemberontakan di tangkap dan pemberontakan berakhir.
Pada 27 juli , sukarno mengumumkan bahwa dia akan mengganyang Malaysia pada 16 agustus, pasukan dari regimen askar melayu diraja berhadapan dengan lima puluh gerilyawan Indonesia. Keteganggan berkembang di kedua belah pihak selat malaka. Dua hari kemudian para kerusuhan membakar kedutaan britania di Jakarta. Di Malaysia, agen Indonesia di tangkap dan massa menyerang kedutaan Indonesia di kula lumpur.
AKHIR KONFRONTASI
Menjelang akhir 1965, jendral soeharto memegang kekuaasaan di Indonesia setelah berlangsungnya G30S/PKI. Oleh karena konflik domestic ini, keinginan Indonesia untuk meneruskan perang dengan Malaysia jadi berkurang dan peperangan pun mereda. Pada tanggal 28 mei 1966 di konfrensi di Bangkok, kerajaan Malaysia dan pemerintah Indonesia mengumumkan penyelesain konflik.kekerasan berakhir bulan juni dan, perjanjian perdamaian ditandatangani pada tanggal 11 agustus dan diresmikan 2 hari kemudian.

HUB UNGAN BILATERAL RI-MALAYSIA
a.konsultasi tahunan tingkat kepala pemeerintahan terakhir di selenggarakan di putera jaya pada tanggal 11 january 2008 dan telah membahas isu penting dalam bidang politik, hankam , social ekonomi,budaya dan pendidikan
b. pembentukan eminent persons group ( EPG ) salh satu kesepakatan konsultasi tahunan 2008 adalah pembentukan EPG /dewan pakar guna menyusun rekomendasi sehubbungan isu2 bilateral serta dapat menyampaikan rekomendasi yang menjadi rujukan pemerintah kedua Negara.EPG di resmikan oleh presiden RI  dan PM Malaysia di sela-sela penyelenggaraan KTT  D-8 di kuala lumpur pada 8/9 oktober 2008. Beberapa ha
l yang diangkat dari pertemuan kali ini antara lain :
- penggunaan bahasa Indonesia atau melayu dalam pelaporan / rekomendasi EPG kepada kepala pemerintahan. Penggunaan bahasa inggris hanya sebagai refrensi.
- rencana penyelenggaraan dialog kesejarahan dan dialog budaya pada November 2008 di batam.
- pembahasan pembentukan tim kecil untuk menangani TKI yang di pekerjakan secara illegal oleh pihak Malaysia.
- mendorong kerja sama antar UKM dan KADIN kedua Negara yang bersangkutan.
- penyelenggaran intermedia dialog secara berkala pada kedua Negara.
- pelaksanaan kunjungan muhibah antar kalangan media kedua Negara.
Pertemuan EPG selanjutanya akan dilaksanakan pada 12 – 13 november 2008 di Indonesia dan di Malaysia pada 22 – 23 desember 2008
c. General border committee (GBC)
GBC merupakan badan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang militer dan pertahanan.sidang GBC diselenggarakan setiap tahun dengan tempat penyelenggaraan secara bergantian di lakukan di Negara Indonesia dan Negara Malaysia. Sejak tahun 1971 sampai pada saat sekarang ini siding telah berlangsung sebanyak tiga puluh enam kali.sidang kie tiga enam GBC telah dilangsungkan di Negara Malaysia pada tanggal 11 hingga 15 desember 2007.beberapa kesepakatan untuk memperluas kerjasama Indonesia dan Malaysia antara lain kerja sama di bidang operasi pengamanan pada perbatasan, kunjungan antar pejabat kedua belah Negara pada tingkat panglima komando,pertukaran kunjungan para perwira kedua belah Negara, pendidikan maupun latihan gabungan bagi ketiga matra TNI dengan ATM (angkatan tentara Malaysia).
Dampak positif dari kerjasama kedua belah pihak Negara tersebut adalah hubungan kedua angkatan bersenjata kedua Negara yang mengedepankan profesionalisme tentara namun tetep professional dan kritisdalam menanggapi isu – isu yang terjadi diantara kedua Negara.
HUBUNGAN DAGANG DAN DIPLOMATIK KEDUA NEGARA
Seperti yang selama ini kita ketahui bersama ketegangan yang terjadi diantara Negara Indonesia dan Negara malaysia selalu membawa dampak atau kerugian bagi kedua Negara. Contohnya yang terjadi pada sector perdagangan dan perekonomian ini merupakan salah satu sector yang bakal terancam apabila peroalan ini terjadi terus menerus dan tidak segera di tuntaskan.contoh – contoh kasus yang terjadi diantara Malaysia dan Indonesia adalah kasus ambalat, kasus penganiayaan TKI yang sering terjadi, pemukulan wasit karateka Indonesia, sampai kebrutalan pasukan ikatan relawan rakyat Malaysia yangt biasa di singkat RELA tidak hanya menimpa istri atase pendidikan Indonesia. Seperti yang di ketahui pasukan gabungan warga sipil Malaysia ini merusak tempat tinggal seorang mahasiswa Indonesia yang berada di daerah kajang sekitar 25 kilometer dari kuala lumpur . dengan motivasi jika berhasil menangkap pendatang asing illegal mereka akan mendapat bonus uang sebesar 80 ringgit perkepala/ perorang itu setara dengan uang sebesar 200 ribu rupiah. Dan pasukan RELA kini bernaung di bawah Departemen Dalam Negeri Malaysia dan di bawah kendali PM  atau perdana mentri Malaysia.
Pada bidang perdagangan Indonesia dan Malaysia telah menyepakati beberapa kesepakatan diantaranya peningkatan kerjasama di bidang perdagangan, investasi, energy, dan termasuk sub regional yang tergabung dalam kerangka segitiga pertumbuhan ketiga Negara Indonesia- Malaysia- singapura dan Indonesia- Malaysia- Thailand (IMS dan IMT-GT). Dan menurut presiden republic Indonesia bapak Dr. Susilo Bambang Yudhoyono “ dengan kerjasama perdagangan, investasi dan energy ini lebih di tingkatkan lagi di masa mendatang dan sekaligus meningkatakan pereekonomian diantara kedua Negara serta membuka lapangan kerja memang sangat di butuhkan untuk mengurangi pengangguran yang saat ini semakin lama semakin meningkat.dan Indonesia kini harus mengangani masalah baru  yaitu climate change atau perubahan iklim.

BAB 1.4
KESIMPULAN

Kesimpulan yang saya ambil pada kasus ini, meskipun kedua Negara ini  satu rumpun, akan tetapi kedua Negara ini  tidak mengenal satu sama lain dengan baik sehingga hubungan diplomatik tidak berjalan dengan baik. Salah satu solusi yang bisa saya contohkan disini ; pemuda-pemudi Negara Malaysia dan juga Indonesia saling bekerjasama dalam berbagai bidang seperti bidang olahraga,desain,bisnis, dan pendidikan. Mungkin hal ini merupakan hal kecil, akan tetapi hal-hal kecil inilah yang bisa memupuk rasa persaudaraan antar kedua Negara semakin erat dan harmonis. Meskipun, hal ini sepertinya sulit untuk direalisasikan dan sulit untuk dimulai tapi dengan adanya hati yang besar antar kedua Negara dan saling menerima hal ini pasti akan terwujud dan yang pasti butuh proses yang amat sangat lama.yakinkan dalam hati k ita bahwa kita satu rumpun,bersaudara
DAFTAR PUSTAKA :
-www.okezone.com
-www.kaskus.com
-www.wikipedia.com
-www.kapanlagi.com






















1 komentar:

  1. Referensi sangat minim. Tidak ada buku? Fokus pembahasan tidak jelas. Anda ingin membahas dinamika hubungan kedua negara? Upaya meredam ketegangan diantara kedua negara? atau apa?

    BalasHapus