Rabu, 02 Juni 2010

HUBUNGAN DIPLOMASI INDONESIA DENGAN CHINA MENGENAI FREE TRADE AREA

NAMA : PUTRI SHABRINA AMANDA
NIM : 209000308

BAB
I
I.I Latar belakang
Hubungan indonesia dan cina sudah terjalin 60 tahun. Pada 13 april 2010, merupakan momentum eratnya hubungan diplomatik kedua negara. Selama rentang waktu itu , hubungan kedua negara mengalami pasang surut. Sejumlah persoalan selalu muncul meski masih satu rumpunan Asia. Kendatipun ,sejumlah pihak percaya keduanya memiliki banyak potensi yang saling mengunrungkan dimasa mendatanf.
Cina kini makin digdaya sebagai negara dengan perekonimian terkuat di dunia. Ketika negara adidaya , Amerika Serikat (AS) , jepang dan jerman masih tertatih-tatih bangkit dan keterpurukan perekonomian akibat hantaman krisis ekonomi global , china justru memperkokoh fundamental perekonomian.
Bank Pembangunan Asia (ADB) pun tak ragu menunjuk perekonomian china dan india sebagai pendorong meningkatnya prospek perekonimian di wilayah Asia, setelah pertumbuhan di semester 11-2009 mengalami kenaikan . Dalam laporannya ADB memproyeksikan negara-negara ini akan berada pada jalur cepat pemulihan.
Pertumbuhan 2009 negara berkembang Asia sebesar 5,2 persen atau diatas prediksi awal. Ini menandai keberadaan rebound yang sehat pada 2009 saat terjadi pelemahan ekonomi global.
Kembali pada hubungan indonesia dengan cina , kedua negara memiliki kepentingan yang sama. Cina ingin terus melebarkan pasarannya ,dengan menggandeng sejumlah kawasan Asia , khususnya Indonesia . Begitu sebaliknya , Indonesia mengandalkan china sebagai bagian proyek penguatan pasar ekspor , disaat negara-negara tujuan ekspor tradisional mengalami kesulitan.
Merunut kebelakang , setelah memburuknya hubungan negara kembali menjalin hubungan diplomatik pada 8 agustus 1990 , dan seterusnya semakin mantap dan kaut bahkan telah ditandatangani deklarasi bersama kemitraan strategis. Kemitraan strategis kedua negara ditandatangani pada 25 April 2005 di Jakarta oleh Presiden RI , Susilo Bambang Yudhoyono , dan prisiden china , Hu Jinanto , dengan tujuan menjadi kerangka atau platfrom dalam meningkatkan kerja sama bilateral yang lebih pragmatis.
Dokumen dimaksud menunjukan komitmen kedua belah pihak untuk saling melengkapi upaya masing-masing dalam mencapai tujuan nasional di samping dalam membangun kerjasama ditingkat regional maupun global.
Pada 2009 , berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik RI m nilai perdagangan telah mencapai 25,5 miliar dolar AS . Implementasi kesepakatan perdagangan bebas ASEAN –china yang mulai berlaku pada 1 januari 2010 diharapkan dapat lebih mendorong aktivitas perdagangan lebih jauh.
Kerjasama itu , meliputi ekonomi , seperti pembangunan proyek , hingga kerjasama budaya , seperti pendirian pusat pengajaran bahasa mandarin di beberapa universitas .Mari menambahkan, hal-hal khusus yang akan dibahas tersebut , antara lain adanya target-target baru untuk hubungan kedua negara. Terpenring , kedua negara tersebut harus makin mendewasakan diri dalam membina hubungan etelah berpuluh tahun melalui pasang surut dan naik turun.

I.II Rumusan Masalah
Maka dalam makalah ini akan diangkat isu mengenai, bagaimana hubungan indonesia dengan china dalam menjalani free trade area ?

I.III Kerangka Teori
Tepat tanggal 1 januari 2010 diberlakukan free trade agreement (FTA / perjanjian perdagangan bebas ) ASEAN-China. Negra-Negara ASEAN yang termaksud yaitu : Indonesia , malaysia , singapore , brunai , vietnam , filiphina , kamboja , laos , thailand dan myanmar . Adapun hasil kesepakatannya yaitu bea masuk produk manufaktur china ke ASEAN , termaksud Indonesia , ditetapkan maksimal 5% , sedangkan di sektor pertanian 0% tanpa pajak sama sekali . Kerangka kerja sama FTA ASEAN – China sebenernya telah di sepakati pada tahun 2002 dimasa pemerintahan megawati dan baru dilaksanakan pada yanggal 1 januari 2010 . Namun baru akhir pengunjung tahun 2009 ini indonesia menyurahkan keberatannya .
Bagi Indonesia sendiri , Menurut berita yang saya baca , pasar bebas ASEAN ,dan China ini dirasakan merugikan bagi kalangan pengusaha lokal , industri lokal dan sektor pertanian . Hal ini dikarenakan persiapan Indonesia dalam menghadapi pasar bebas ASEAN-China masih dirasa kurang. Kondisi ini berbeda dengan China yang sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan yang mantang . Apalgi akhir-akhir ini sebelum pasar bebas diberlakukan , Indonesia sudah di banjiri produk-produk dari china yang harga dan kualitasnya lebih bersaing dari produk lokal .
Untuk pasar bebas 2010 ini , produk dari china yang akan membanjiri pasar indonesia yaitu komoditas pertanian seperti buah-buahan , gula dan bahkan beras sampai dengan produk industri manufaktur seperti tekstil , mainan , dan elektronik akan memasuki indonesia dengan muran dan tentu saja kualitasnya tidak berbeda dengan produk lokal . Apalagi china sudah memasok kebutuhan yang dicari konsumen indonesia kedepannya . Hal ini akan mematikan industri kecil menengah (IKM) dan kawasan ekonomi dan industri akan terancam bubar . Produk kita akan kalah di negeri sendiri . Di lokal saja kita sudah kalah , apalagi kita mau mengadakan impor ke china . Akibatnya akan berpengaruh terhaap perekonomian bangsa ini .
Ada yang menarik mengapa china bisa menjual produk dengan harga yang bersaing . Hal ini dikarenakan china bukan saja menjadi produsen sekala besar , tetapi juga telah membangun sebuah jaringan perdagangan yang kuat dan terpadu , di seluruh dunia . Selain itu upah buruh murah dan industri pokok masal yang sudah terotomasi meningkatkan kemampuan produksi . Prinsip dari ‘oranf-orang china “untung sedikit tidak apa-apa , asalkan dagangan bisa cepat laku dan kontinu”. Juga telah menanamkan tingkat perpuratan uang yang cepat .
Kita tidak bisa menghindar dari pasar bebas tersebut , namun seharusnya pemerintah juga harus melindungi industri lokal dalam negeri . Kebijakan-kebijakan yang menguntungkan industri lokal juga harus di keluarkan , investor di undang dan ditingkatkan , dan tentu saja bagi kita sebagai warga negara indonesia kita harus menanamkan sikap untuik selalu menggunakan produk dalam negeri karena sebernya produk kita tidak kalah dengan produk asing , dan tentu saja akan membantu perekonomian negara kita .










BAB
II

II.I Perjanjian free trade area
Pemerinth melalui menteri perdangan pada tanggal 28 februari 2009 lalu bersama sejumlah menteri perdagangan ASEAN , Australia dan Newzeland telah mendatangani persetujuan perdagangan bebas ASEAN-Australia-selandia baru , atau AANZ-FTA (ASEAN,Australia,Newzeland Free Trade Area), yakni perjanjian kerja sama untuk melakukan perdagangan bebas di antara negara-negara tersebut . Sementara itu perjanjian ASEAN-China sudah akan mulai berlaku sejak bulan januari 2010.
Bahkan menteri perdagangan ASEAN juga telah membahas kerangka kerja penyusutan FTA dengan Uni Eropa dan India . Pokok dari perjanjian tersebut adalah masing-masing Negara akan menurunkan tarif bea masuk barang dan jasa dari negara-negara yang terlibat perjanjian menjadi 0% dengan tahapan-tahapan yang telah di sepakati . Pada perjanjian AANZA-FTA , sekitar 86% dari pos tarif Indonesia bertahap akan menjadi 0% pada 2015 , atau sekitar 13 % tarif menjadi 0% pada 2009 . Dari Australia, 92% menjadi 0% pada tahun pertama . Lebih dari 70 % pos tarif selandia baru juga langsung 0% di tahun pertama .Sementara produk perternakan , seperti daging dan susu , dari kedua negara itu dinolkan pada 2017-2020.
Padahal jika di cermati perjanjian tersebut justru merugian Indonesia . Selama ini misalnya neraca perdagangan non migas Indonesia baik dengan Austrlia dan New Zealand selalu negativ . Artinya tanpa perdagangan bebas pun , Indonesia lebih banyak mengimpor barang dari kedua negara tersebut . Auatrlia selama ini dikenal sebagai pemasok utama susu daging sapi dan sejumlah bahan pangan ke Indonesia .
Jika tarif di turunkan menjadi 0% maka dapat dipastikan ketergantungan pada impor akan semakin tinggi . Sementara itu pertanian yang kini terseok-seok akibat gempuran produk-produk impor akan semakin terpukul . Sekedar catatan hingga saat ini Indonesia mengimpor sejumlah produk pertanian antara lain : gandum sebanyak 100% dari total kebutuhan gandm dalam negeri , kedelai 61% , gula 31% , susu 70%, daging sapi 50% , garam 66% , dan kapas sebanyak 80% . china akan lebih dominan dari negara-negara ASEAN , ketika perdagangan bebas ASEAN China diperlakukan 1 januari 2010 . Perdangan bebas ASEAN-China akan berdampak kepda tidak seimbangnya neraca perdagangn antara china dengan negara-negara ASEAN , termaksud Indonesia .China lebih menguasai perdagangan karena produktivitas yang tinggi dan tenaga kerja yang masal. Disaat bersamaan negara china agresif mendoronf ekspor ke luar negeri dengan kebijakan yang bersaing . China menerapkan tarif pajak hingga 0% . Hal ini menekan harga ekspor . Dengan produktifitas massal , biaya produksi produk-produk china rendah karena biaya perunit lebih rendah.
Produk-produk yang murah tersebut , membanjiri pasar-pasar nasional dengan harga murah .Indonesia lalu dipaksa menampilkan produk-produk yang memiliki keunggulan komperatif tertentu , seperti batik dan melakukan subtitusi impor dengan berupaya mengatasi masalah-masalah impor . Indonesia sulit menjadwal ulang perdagangan bebas ASEAN-China karena kesepakatannya cukup lama . Tang bisa dilakukan adalah bagaimana negara-negara tersebut menghindari praktik-praktik yang tidak sehat dalam perdagangandampak buruk indonesia.
Perdagangan ASEAN-China per 1 januari 2010 akan membuat banyak industri nasional gul;ung tikar karena kalh bersaing. Akibatnya , angka pengangguran diperkirakan melonjak. Pengusaha Indonesia yang mampu bersaing dengan china akan gulung tikar atau mengurangi kapasitas produksinya . Meski perdagangan bebas itu bisa juga berdampak signifikan pada industri nasional , karena neraca perdagangan indonesia-china pernah mencatat surplus US$ 300 juta , tahun lalu indonesia sudah mencatat defisit US$ 4 miliar . Terbesar di sektor nonmigas. Dalam jangka pendek perdagangan bebas ASEAN-China ini lebih banyak mengidikasikan kerugian di banding keuntungan. Pemerintah kurang mempersiapkan industri dalam negeri bersaing seimbang dengan industri ASEAN ,khususnya china.
Neraca perdagangan Indonesia-China menunjukan defisit yang terus membesar semenjak tahun lalu. Indonesia dengan kekuatan pasar domestik 230 juta penduduk merupakan target pasar yang sangat besar , yang pasti akan segera di sambar industri negara tetangga. Perdagangan bebas akan mempercepat proses deindustrialisasi dan mempersempit kesempatan kerja.
Kesepakatan perdagangan bebas yang telah dilakukan sejak delapan tahun lalu itu malah akan memperburuk sektor manufaktur . menjelang diimplementasikan bulan depan , kesepakatan itu mulai menuai masalah yang mengkhawatirkan . Celakanya baru sepekan terakhir tujuh instansi baru mulai menghintung kemungkinan daya tahun manifaktur indonesia . Dari faktor kerugian dalam jangka pendek perdagangan bebas itu antara lain akan membuat perusahaan yang tidak efesian bangkrut . Akibat barang impor menjdai lebih murah , volume impor barang konsumsi naik sehingga menghabiskan devisa dan membuat nilai tukar rupiah menjadi sulit menguat.
Perusahan juga cenderung akan menahan biaya produksi melalui penghematan tenaga kerja tetp , sehingga job security tenaga kerja menjadi rapuh dan angka pengangguran akn meningkat . Dalam jangka pendek perdagangan bebas itu membuat angka pengangguran membengkak lagi ke level di atas 9,5% jika sekitar 700 jenis produk terpaksa “hialng” karena akan bersaing dengan produk china. Padahal sektor industri merupakan sektor kedua terbesar setelah pertanian dalam penyerapan tenaga kerja . Situasi ketenagakerjaan ini tampaknya akan menjadi penyakit kronis yang bisa merapuhkan fudamental ekonomi indonesia. Perdagangan bebas akan menjadi masalah baru dalam ketenagakerjaan di indonesia .
Dalam jangka pendek , tampaknya indonesia akan mengalami neto negativ yang tidak hanya merugikan sektor industri dan ketenagakerjaan , tapi juga penerimaan negara pajak..

II.II Dampak Free trade area bagi indonesia
Dampak free trade area bagi indonesia , sejak 1 januari 2010 memulai free trade agreement di sektor 14 industri . ternyata dampaknya bagi industri dalam negeri negatif. Dampaknya pemerintah jakarta meminta penudaan pelaksaan untuk jangka waktu tertentu . Menurut Kusanto Anggoro kesalahan pertama di buat di tingkat departemen , perindustrian dan perdagngan indonesia , yang punya visi dan misi berbeda mengenai perdangan bebas .
Kelihatanyya ada semacam birokrasi politik atau tidak ada semacam pembicaraan di antara mereka-mereka yang bernaung khusunya di bawah departemen keungan , departemen perdagangan dan perindustrian . Sudah sejak lama , sejak fahmi idris menjabat menteri perindustrian sudah mulai ada perbedaan pandangan mengenai apakah ASEAN – China AFTA itu bisa dilaksankan 1 januari 2010 .
Beberapa pengamat amerika mulai menggunakan beberapa istilah bahwa china mulai menggunakan soft power , dlam memperkembangkan pengaruh dan kerjasama dalam sasaran global di banyak tempat . Mulai dari Asia Tenggara , Timur Tengah dan bahkan hingga ke Afrika . Praktis china mendapat ruang yang amat kuat .
Persoalan ketika Indonesia dan dalam hal ini bersama dengan ASEAN , berhadapan dengan china , bagaimana ASEAN harus mempertahankan diri . Di satu sisi indonesia dihadapkan pada soal tidak mungkin untuk melaksanakan diplomasi sendirian , atas basis bilateral , tapi disisi lain indonesia juga ikut dalam percaturan perdgngan yang lebih global . Apalgi dalam konteks perekonomian , antara china dan indonesia berbeda dengan indonesia – jepang . Antara indonesia jepang lebih ada saling ketergantungan , sementara dengan china – indonesia punya persamaan komoditi , dan pada prinsipnya lebih kompotitif .
Perdagangan antara negara-negara si Asia Tenggara dengan China dinilai bisa menguntungkan Indonesia jika aturan-aturan dan formatnya benar-benar di aplikasikan dengan benar.
Diakui , China bisa saja akan lebih jauh dominan di banding negara-negara di ASEAN ketika perdagangan bebas diberlakukan .China bisa saja lebih menguasai perdagangan karena produktivitas tenaga kerjanya yang tinggi dan mampu memproduksi secara massal.
Indonesia sendiri harus menentukan format-format yang tepat agar perdagangan bebas ASEAN-China tersebut tidak sampai mematikan industri di dalam negeri.China jauh lebih agresif mendorong ekspor ke luar negeri dalam bentuk skim-skim kebijakan dan mendorong industri bersaing secara produktif . china bahkan menerapkan tarif pajak hingga 0% yang secara langsung menekan harga ekspor.
Melihat dampak yang luar biasa merugikan tersebut sebaiknya harus dilakukan antisipasi yang cepat dan menyeluruh. Langkah segera yang dapat di upayakan adalah pemerintah negoisasi ulang kesepakatan perdagangan bebas itu atau minimal menundanya , terutama untuk sektor-sektor yang belum siap .
Indonesia perlu melakukan produk untuk melindungi industri nasional . Mialnya , garmen Indonesia dibebaskan masuk ke negara lain , sementara industri makanan dibolehkan masuk. Pemerintah mencabut pungutan restribusi yang memberatkan dunia usaha di daerah agar industri lokal menjadi kompetitif.perbatasan provinsi.pelabuhan Tanjung Priok , jakarta adalah satu pintu masuk barang ke Indnesia , termaksud dari china dan negara lainnya.Meski serbuan impor barang dari china diprediksi terjadi 3 bulan mendatang , pemerintah hanya bisa membendung barang impor melalui mekanisme non tarif . Pengetatan pemeriksa barang masuk di pelabujan harus dilakukan karena negara lain juga melakukan hal sama.Memang pengetatan pemeriksaan barang impor dalam jangka pendek bisa menahan serbuan produk china.Namun , pemerintah agaknya masih harus bekerja keras agar industri di Tanah Air bangsa bisa bersaing dengan produk impor yang lebih murah .
Disisi lain , pemerintah menyiapkan industri domestik agar lebih kompetitif dengan produk china serta memberikan kemudahan dalam bentuk pendanaan atau lainnya. Pemerinyah harus memperbaiki sebagai kebijakan ekonomi untuk menghadapi perdagangan bebas .Pemerintah sebaiknya mengaktifkan rambu-rambu nontarif , seperti safeguard (jaring pengamanan) dan dumping , yang selama ini dimilai tak punya gigi oleh para pengusaha.
Selain itu masalah pnyelundupan harus diselesaikan agar daya saing produk Indonesia bisa tercapai. Pasalnya , diluar penurunan tarif nol , sekarang disinyalir sinyal banyak produk ilegal yang masuk . Kalau tarifnya zero , berarti sudah tidak bisa ketahuan lagi , mana yang ilegal dan legal dengan tarif zero . Tetapi secara jangka panjang langkah-langkah tersebut tidak bisa di pertahankan . Sebagai bagian dari masyarakat dunia , bangsa ini tidak bisa mengelak dari kebijaksanaan global tersebut . Masyarakat industri harus berjuang dengan keras untuk memenangkan persaingan global yang semakin emngancam . Dibutuhkan kejelian dan kreatifitas untuk dapat menembus persaingan ketat tersebut . beberapa hal yang menjadi kelemahan barang industri china adalah kualitasnya . kelemahan ini harus di manfaatkan oleh pelaku industri di indonesia.









BAB
III

Kesimpulan

Hubungan diplomasi Indoneia dengan china sangat berjalan dengan baik . Contohnya saja dalam Free Trade Area , kedua negara tersebut bisa bekerjasama dengan baik dan saling menguntungan . Tidak terhadap satu negara saja , tetapi bagi Indonesia banyak yang menguntungkan contohnya saja dalam bidang ekonomi , china sangat membantu dalam pemasukan barang ke indonesia dan pasar di Indonesia pun berlaju dengan pesat akibat dari pemasukan barang dari china. Sedangkan di Indonesia pun banyak yang berminat terhadap barang-barang cina .
Walaupun ada berbagai dampaknya terhadap perjanjian Free Trade Area tetapi Indoneisia tetap berhubungan baik dengan china dan sampai sekarang pun tidak ada satupun yang menghalangi hubungan diplomasi terhadap kedua negara tersebut .





DAFTAR PUSTAKA


www.google.com//hubungandiplomasiindonesiadenganchina
www.google.com//freetradearea

1 komentar:

  1. Kurang dari 2000 kata?
    Kamu mau menjelaskan tentang free trade atau bnetuk diplomasi yang dilakukan untuk menjalankan itu? Banyak data yang tidak releven. Benarkan ada free trade Indonesia-China? Benarkan perjanjian ini baru mulai tahun 2010? Paper ini sangat tidak fokus dan melebar dari isu diplomasi. Thanks.

    BalasHapus